Kista merupakan rongga tertutup berisi cairan encer, kental, atau setengah padat yang dilapisi epitel. Sebetulnya kista kelainan yang dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh, terutama di organ reproduksi seperti indung telur, leher rahim, dan rahim. Menurut dr Sidi Aritjahja herbalis di Yogyakarta, kista adalah tumor kelenjar sehingga namanya tergantung letak kelenjar. Bila tumor ada di ovarium disebut kista ovarium; di ketiak, kista axial: di payudara, kista mame.
Dr Tagor Sidabutar. SpOG dari Rumah Sakit PGI Cikini, menuturkan, kista di kandungan berasal dari indung telur. Kista ovarium membahayakan karena menyerang dan mendesak sel telur. Kista menekan indung telur sehingga nyeri. Lalu timbul perlengketan dan pergesekan di usus dan menimbulkan nyeri.
Hingga kini penyebab kista belum diketahui. Dugaan sementara, karena faktor genetik. Bila orangtuanya ada kista atau tumor, kernungkinan ia terserang kista, kata dokter alumnus University of Paris, Perancis itu. Makanan mengandung hormon dan kolsterol -makanan cepat saji kaya hormon estrogen- juga memicu kista endometriosis. Begitu pula kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mcngandung radikal bebas. Dampaknya, menurunkan antioksidan dalam tubuh sehingga imunitas berkurang.
Pola hidup juga memicu kista. Contohnya, merokok menyebabkan perubahan genetik dalam sel. Menurut Sidi, kista terjadi karena sumbatan dan peradangan. Akibat sumbatan kolesterol pada saluran tertentu, sel-sel tumor tumbuh di tempat itu. Jika karena peradangan pada sel kelenjar terjadi sekresi berlebih. Sayangnya, gejala tidak tampak pada fisik seseorang. Oleh karena itu kista kerap ditemukan secara kebetulan lewat pemeriksaan USG.
Gamat
Keampuhan gamat mengusir tumor dibuktikan oleh Jaime Rodriguez dari Facultad de Quimica. Universidad de Santiago de Compostela, Spanyol. Periset itu menguji khasiat teripang terhadap penumpasan sel kanker limpa P-388. A-549 (kanker paru-paru). HeLa (tumor rahim), dan B-18-Fl (melanoma).
Untuk mengetahui senyawa aktif yang berpengaruh, Jamie mengekstrak 300 teripang dalam metanol. Sehabis dikeringkan tersisa 79 ekstrak teripang bubuk. Ekstrak itu kemudian dimasukkan ke alat kromatografi. Diperolehlah 0.93 g glikosida. Glikosida merupakan senyawa alami yang terdapat dalam tumbuhan bersifat antitumor dan antikanker.
Setelah dimasukkan ke alat rekromatografi DCCC, terlihat kandungan glikosida berupa 40 mg holothurinoside A ; 9 mg holothurinoside B ;15 mg holothurinoside C ; 10 mg holothurinoside D, dan 20 mg des-holothurin A. Kelima senyawa itulah yang terbukti efektif menggempur segala tumor.
Selain glikosida dan saponin, kandungan asam amino teripang yang lengkap juga memperkuat kekebalan tubuh schingga ketahanan terhadap penyakit seperti kanker dan tumor kian meningkat.
Sumber : http://goldgamat.net
Lihat Artikel lainnya silahkan klik link berikut ini :
Read more "Teripang Sang Penumpas Kista..."